Baturusa, Teras SMANSER — Gempa yang disusul tsunami beberapa waktu lalu telah mampu menghancurkan Kota Palu dan Donggala sehingga membuat banyak warga di sana menjadi korban. Peristiwa pilu ini membuat banyak warga di berbagai wilayah tanah air turut bersimpati dan ingin membantu meringankan beban para korban bencana. Untuk memfasilitasi warga masyarakat yang ingin memberikan bantuan, SMANSER menggelar penggalangan dana.
Pembina Pramuka, Iwan Sukmawan menerangkan bahwa sejumlah siswa anggota pramuka diterjunkan dalam aksi galang dana ini. “Aksi peduli Palu yang digelar anggota Pramuka SMANSER ini mendapat banyak dukungan dan respon yang sangat baik dari masyarakat,” jelas Pak Iwan ditemui di sela-sela aktivitasnya di SMA Negeri 1 Merawang belum lama ini.
Dijelaskan bahwa jumlah personil Pramuka yang diturunkan dalam aksi Peduli Palu adalah sebanyak 50 orang. Mereka disebar di beberapa titik keramaian antara lain Kantor Camat Merawang, pasar Desa Baturusa, SPBU Pagarawan, dan persimpangan lampu merah Pagawaran.
Kegiatan peduli Palu yang digelar Pramuka SMANSER berhasil mengumpulkan dana senilai lebih dari Rp52 juta. Total hari penggalangan adalah selama 6 hari. “Alhamdulillah tidak ada orang tua yang komplain dengan aktivitas ini,” sambung Pak Iwan.
Di tempat terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Merawang, Nihlatin Nisa mengemukakan bahwa dana yang terkumpul dari masyarakat lewat aksi Peduli Palu Pramuka SMANSER telah disalurkan ke sejumlah pihak. “Dana yang terkumpul ini telah kita serahkan kepada Kwarda Babel, MKKS SMA Provinsi Babel, dan PMI untuk selanjutnya disalurkan kepada para korban bencana di Palu,” terang Bu Nisa sembari menjelaskan bahwa kegiatan peduli bencana semacam ini akan rutin digelar saat dibutuhkan. (naufal/abdul/salsabila)