Penulis: Ode Prapta Jaya
Tujuan Umum:
Menciptakan konsep pembelajaran abad 21 pada kurikulum merdeka dengan pembelajaran yang lebih interaktif, komunikatif dan menciptakan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik.
Situasi:
SMK Negeri 2 Sungaliat memiliki berbagai kompetensi keahlian salah satunya yaitu Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam. Siswa pada program keahlian Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam pada tahun ajaran 2023/2024 terdapat 2 rombel di kelas X dengan berbagai karakter peserta didik. Saya sebagai guru mendapat tugas untuk mengajar mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam di kelas X Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam. Pada tahun ajaran baru ini sekolah kami menerapkan kurikulum merdeka, selaras dengan pembelajaran abad 21 yang terintegrasi antara kemampuan guru dengan pemanfaatan teknologi serta kreativitas dalam melaksanakan pembelajaran dan pembentukan karakter anak bangsa yang terbentuk dengan profil pelajar pancasila.Sehingga untuk dapat menciptakan itu semua perlu diadakan identifikasi masalah yang muncul di SMK Negeri 2 Sungaliat dengan sampel yaitu siswa kelas X Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam.
Tantangan :
Persiapan kelas yang sesuai dengan harapan yaitu bersih, pencahayaan bagus, keluasan kelas standart, persiapan peserta didik, media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kelompoknya., Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk presentasi hasil kerjanya, mengkondisikan peserta didik sesuai konsep pembelajaran, terkadang membutuhkan waktu.
Aksi :
Langkah yang saya lakukan adalah dimulai dengan melaksanakan wawancara kepada rekan sejawat yang mengajar di kelas yang sama. Mendiskusikan mengenai masalah yang telah saya identifikasi hingga mencari solusi yang sesuai dengan masalah yang muncul.
Kemudian menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang telah saya temukan di SMK Negeri 2 Sungaliat, yaitu:
- Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari Modul Ajar, LKPD, Media, dan Bahan Ajar dalam 1 pertemuan tentang teknologi dasar Pengelasan dan Fabrikasi Logam.
- Melaksanakan penilaian asesmen.
- Meningkatkan penggunaan model pembelajaran inovatif Discovery
- Menggunakan pendekatan TPACK dan saintifik
dengan metode ceramah, tanya jawab, pengamatan, diskusi, literatur, dan presentasi. - Menyiapkan ruangan sebagai tempat pelaksanaan aksi PPL, LCD, slide materi, Modul Ajar,
- Meminta bantuan rekan sejawat selaku tim
- Membagi kelompok secara
Refleksi Hasil dan dampak
Hasil dari kegiatan ini sangat efektif karena menunjukkan perbaikan dalam berbagai hal salah satunya yaitu terjadi peningkatan keaktifan siswa saat proses pembelajaran.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:
- Respon dari peserta didik: peserta didik sangat antusias dan semangat mengikuti proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat saat proses pembelajaran terdapat beberapa siswa mengajukan pertanyaan.
- Respon dari Kepala SMK Negeri 2 Sungaliat: selaku pimpinan di lembaga tempat saya mengajar, Kepala sekolah sangat mendukung dengan langkah-langkah serta strategi yang saya pakai, beliau berharap agar kami para guru terus berinovasi dalam menyajikan materi kepada peserta didik dengan lebih inovatif dan
Yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah Secara garis besar kegiatan aksi ini berhasil adapun faktor-faktor penyebabnya adalah:
- Perencanaan yang
- Perangkat pembelajaran yang
- Fasilitas yang ada di
- Dukungan dari rekan-rekan guru dan kepala sekolah
- Kerja sama yang baik yang ditunjukkan oleh peserta
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik maka perlu dilakukan analisis permasalahan yang dialami oleh peserta didik, menganalisis solusi, membuat perencanaan dengan baik dan matang serta pada aksi dilakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah dirancang.